Rabu, 02 April 2014

tugas sofskil individu pertama

1NAMA : NOVI TALIA
NPM : 15511226
.      Apakah definisi dari psikoterapi itu, dan jelaskan?
Interaksi sistematis klien-terapis dengan memanfaatkan prinsip psikologis, untuk melakukan perubahan pikiran, perasaan dan perilaku klien, dengan tujuan membantu klien mengatasi perilaku abnormal, memecahkan masalah dan atau berkembang sebagai individu.

2.      Jelaskan tujuan dari psikoterapi ?
·         Klien menjadi lebih menyadari diri, bergerak ke arah kesadaran yang lebih penuh atas kehidupan batinnya, dan menjadi kurang melakukan penyangkalan dan pendistorsian.
·         Klien menerima tanggung jawab yang lebih besar atas siapa dirinya, menerima perasaan-perasaannya sendiri, menghindari tindakan menyalahkan lingkungan dan orang lain keadaan dirinya, dan menyadari bahwa sekarang diabertanggung jawab untuk apa yang dilakukannya.
·         Klien menjadi lebih berpegang pada keuatan-kekuatan batin dan pribadinya sendiri, menghindari tindakan memainkan peran orang yang tak berdaya, dan menerima kekuatan yang dimilikinya untuk mengubah kehidupannya sendiri.
·         Klien memperjelas nilai-nilainya sendiri, mengambil persepektif yang lebih jelas atas masalah-masalah yang dihadapinya , dan menemukan dalam dirinya sendiri penyelesaian-penyelesaian bagi konflik-konflik yang dialaminya.
·         Klien menjadi lebih terintegrasi serta menghadapi, mengakui, menerima, dan menangani aspek-aspek dirinya yang terpecah dan diingkari, dan mengintegrasi semua perasaan dan pengalaman ke dalam keseluruhan hidupnya.
·         Klien belajar mengambil resiko yang akan membuka pintu-pintu ke arah cara-cara hidup yang baru serta menghargai kehidupan dengan ketidakpastiannya, yang diperlukan bagi pembangunan landasan untuk pertumbuhan.
·         Klien menjadi lebih mempercayai diri serta bersedia mendorong dirinya sendiri untuk melakukan apa yang dipilih untuk dilakukannya, dan
·         Klien menjadi lebih sadar atas alternatif-alternatif yang mungkin serta bersedia memilih bagi dirinya sendiri dan menerima konsekuensi-konsekuensi dari pilihannya.
        
3.      Sebutkan dan jelaskan unsur-unsur dari psikoterapi?
Menurut Masseman ada 8 parameter pengaruh dasar yang mancakup unsur-unsur lazim pada semua jenis psikoterapi.
a.       Peran sosial (martabat)
b.      Hubungan (persekutuan tarapeutik)
c.       Hak
d.      Retropeksi
e.       Reduksi
f.       Rehabilitasi, memperbaiki gangguan perilaku berat
g.      Resosialisasi,
h.      Rekapitulasi
4.      Sebutkan dan jelaskan perbedaan antara psikoterapi dan konseling ?
Psikoterapi : Salah bentuk terapi psikologis, tetapi pada segi lain, ia menunjuk pada sekelompok terapi psikologis, yaitu suatu rentangan wawasan luas tempat hipnotes pada satu titik dan konseling pada titik lainnya. Dengan demikian, konseling merupakan salah satu bentuk psikoterapi. Lebih berfokus pada konseren atau masalah penyembuhan-penyembuhan, penyesuaian dan pengobatan. Dijalankan berdasarkan ilmu atau teori kepribadian dan psikopatologi dan mengatasi kelemahan-kelemahan tertentu melalui cara praktis mencakup pembedahan psikis dan pembedahan otak.
  
Konseling : konseling merupakan salah satu bentuk psikoterapi dijalankan atas dasar pandangan terhadap manusia. Konselor, pada pihak lain berurusan dengan identifikasi dan pengembangan kekuatan-kekuatan positif pada individu. Ini dilakukan dengan membantu klien untuk menjadi seorang yang berfungsi secara sempurna, fully fungtioning person.

5.      Uraikan secara jelas, bagaimana psikoterapi melakukan berbagai pendekatan terhadap mental illness?
·         Behavior Therapy
Pendekatan terapi perilaku (behavior therapy) berfokus pada hokum pembelajaran. Bahwa perilaku seseorang dipengaruhi oleh proses belajar sepanjang hidup. Inti dari pendekatan behavior therapy adalah manusia bertindak secara otomatis karena membentuk asosiasi (hubungan sebab-akibatatau aksi-reaksi) dalam pendekatan behavior therapy adalah E.L thorndike yang mengemukakan konsep operant conditioning, yaitu konsep bahwa seseorang melakukan sesuatu karena berharap hadiah dan menghindari hukuman.
·         Cognitive Therapy
Terapi kognitif (cognitive Therapy)  punya konsep bahwa perilaku manusia itu dipengaruhi oleh pikirannya. Pendekatan cognitive Therapy lebih fokus pada memodifikasi pola pikiran untuk bisa mengubah perilaku.
·         Psychoanalysis dan Psychodinamic
Pendekatan ini fokus pada mengubah masalah perilaku, perasaan dan pikiran dengan cara memahami akar masalah yang biasanya tersembunyi di pikiran bawah sadar. Tujuan dari metode psikoanalisis dan psikodinamik adalah agar klien bisa menyadari yang sebelumnya tidak disadarinya.
·         Humanistic Therapy
Pendekatan Humanistic Therapy menganggap bahwa setiap manusia itu unik dan setiap manusia sebenarnya mampu menyelesaikan masalahnya sendiri. Setiap manusia dengan keunikannya bebas menentukan pilihan hidupnya sendiri.
·         Integrative / Holistic Therapy
Integrative Therapy atau Holistic Therapy, yaitu suatu psikoterapi gabungan yang bertujuan untuk menyembuhkan mental seseorang secara keseluruhan.
6.      Sebutkan dan jelaskan bentuk-bentuk utama dari terapi?
·         GestaltTherapy
Nama yang paling kuat terkait dengan terapi Gestalt adalah Frederick Perls (1893-1970). Perls adalah seorang dokter Jerman yang awalnya dilatih dalam psikoanalisis, tetapi ia menjadi semakin tertarik pada ide-ide fenomenologis dan eksistensial dan akhirnya mengembangkan terapi Gestalt sebagai campuran psikoanalisis, eksistensial, dan pengaruh lainnya (Greenberg & Rice, 1997).
Psikolog Gestalt keberatan untuk mempelajari unsur-unsur tertentu dalam persepsi dan pembelajaran, dengan alasan bahwa kita tidak mengalami dunia dalam fragmen yang terisolasi tetapi dalam konfigurasi bermakna (Hergenhahn, 1992). Studi psikolog Gestalt ‘persepsi dan pemecahan masalah menunjukkan bahwa kita cenderung untuk melihat pola, bukan rangsangan terisolasi, dan bahwa orang-orang dan hewan dapat memecahkan masalah dalam kilatan wawasan di mana kita tiba-tiba “melihat” solusi bukan oleh Leaming esensial-and-error yang membosankan.
Para psikolog Gestalt Kurt Koffka, Wolfgang Kohler, dan Max Wertheimer mengembangkan sistem mereka sebagai teori medan di mana struktur yang diciptakan oleh kimia otak memaksakan agar pada apa yang kita rasakan, sementara pada saat yang sama pola apa yang dirasakan secara bertahap dapat membentuk tata letak otak manusia (Hergenhahn, 1992).
·         Psikoterapi Humanistik
Model humanistik kepribadian, psikopatologi, dan psikoterapi awalnya menarik sebagian besar konsep-konsep dari filsafat eksistensial, menekankan kebebasan bawaan manusia untuk memilih, bertanggung jawab atas pilihan mereka, dan hidup sangat banyak pada saat ini. Hidup sehat di sini dan sekarang menghadapkan kita dengan realitas eksistensial menjadi, kebebasan, tanggung jawab, dan pilihan, serta merenungkan eksistensi yang pada gilirannya memaksa kita untuk menghadapi kemungkinan pernah hadir ketiadaan.
Pencarian makna dalam kehidupan masing-masing individu adalah tujuan utama dan aspirasi tertinggi. Pendekatan humanistik kontemporer psikoterapi berasal dari tiga sekolah pemikiran yang muncul pada 1950-an, eksistensial, Gestalt, dan klien berpusat terapi.
·         EksistensialPsychotherapies
Eksistensialis mencari makna eksistensi manusia, dan menekankan pilihan dan individualitas (sebagai lawan dari gagasan bahwa perilaku kita ditentukan dalam beberapa cara mekanistik). Martin Heidegger (1889-1976) biasanya disebut sebagai tokoh filsafat eksistensial modern. Dalam pandangan Heidegger, eksistensi manusia adalah proses, terus berkembang untuk setiap individu. Tidak statis, tapi selalu menjadi sesuatu yang berbeda (Hergenhahn, 1992). Unsur-unsur filsafat eksistensial terlihat dalam bentuk psikoterapi yang dikembangkan oleh Ludrvig Binswanger. Psikoterapis eksistensial fokus pada tema penting dari kehidupan dan masalah klien, tetapi penekanannya adalah pada kualitas hubungan terapeutik itu sendiri sebagai agen penting dari perubahan. 

Daftar Pustaka:
McLeod, John. 2006. Pengantar Konseling : Teori dan Studi Kasus. Kencana Media : Jakarta
Gunarsa, S.D. (2007). Konseling dan Psikoterapi. Jakarta: Gunung Mulia.
Mujib, A. (2002). Nuansa-Nuansa Psikologi Islam. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Corsini, Raymond. Wedding, Dany. 2010. Current Psychotherapies. Cengage Learning: California

Maulany, R.F. (1994). Buku Saku Psikoterapi: Residen Bagian Psikiatri UCLA. Penerbit Buku Kedokteran EGC.
prabawo dkk, (1998).psikologi umum 2.Jakarta:Diterbitkan oleh Gunadarma.